Dunia Itu Apa?

Selamat malam kawan, pernahkah kalian bertanya pada diri kalian sendiri atau orang lain tentan apa sebenarnya dunia itu. Iya kalian pasti tau dunia itu adalah tempat tinggal kita sekarang di ini tapi apa kalian tau apa arti dunia yang sebenarnya?
Kawan ku, aku pun juga tak punya jawaban untuk menjawab pertanyaan itu. Tentang apa dunia ini dan untuk apa kita ada di dunia ini, ku yakin kita punya tujuan disini namun apa itu aku sendiri tak tau apa kalian juga pernah berfikir seperti itu juga? berfikir tentang apa tujuan kalian dilahirkan di dunia ini, berfikr]ir tentang kenapa dan kenapa. 
Hari ini aku dibukakan oleh seorang guruku tentang apa dunia itu sebenarnya dan apa tujuan kita sebenarnya di dunia ini. Tepat saat aku sedang dalam kebingungan yang luar biasa saat akan menghadapi ujian awalku masuk kuliah, aku teringat dengan seorang guru yang dulu sering memberiku semangat dan dorongan yang luar bisa aku pun mempunyai pikiran untuk bertemu beliau. Akhirnya hari ini aku di pertemukan kembali dengan beliau sungguh sangat malu aku di hadapannya karna aku datang saat aku membutuhkannya saja sudah hampir 2 tahun aku tidak menghubunginya mencoba hilang darinya, padahal aku tau beliaulah yang selalu jadi inspirasiku.
Ku mulai berbincang bincang dengan beliau, bincang bincang di mulai dengan hal hal yang sederhana dan masih nampak tengang karna sagat jarang sekali bertemu dengan beliau.Kemudian beliau memberiku segelas wedang jahe dan sepiring somai, setelah saya selesai dengan somai nya kami pun melanjutkan bincang bincang kami, dan beliau mengingatkan padaku soal Padi dan Rumput. Beliau berkata padaku "tanamlah padi maka rumput akan tumbuh pula, tapi jika kau tanam rumput maka padi tak akan ikut tumbuh". padi adalah perlambang amalan akhirat, sedangkan rumput adalah hal hal duniawi saja.Artinya bahwa jika kita memperbanyak amal akhirat kita di dunia maka segala sesuatu di dunia juga senantiasa mengikutinya, namun jika memperbanyak mencari hal hal yang bersifat duniawi maka hal hal akhirat tidak akan menyertainnya. Dunia ini bagaikan fatamorgana yang jika kita kejar maka tidak ada apapun hanya membuat kita lelah dan tidak tau arah.
Dunia ini adalah awal dari dunia selanjutnya, dunia akhirat. Dunia keabadian yang kita dapat dari apa yang kita lakukan sekarang. jadi, mari kita perbanyak amalan akhirat kita maka senantiasa apa yang ada di dunia mengikuti kita. mari kita berasama mewujudkan tujuan kita untuk mendapatkan dunia yang berisikan kebahagiaan yang bersifat abadi yaitu dunia akhirat. 
selamat malam kawam

Komentar