IF

Selamat malam kawan,
IF dalam bahasa indonesia yang artinya JIKA. Jika hari ini engkau merasa tidak beruntung, jika hari ini kau merasa terjatuh, jika hari ini kau merasa tak berguna, maka jangan lah katakan JIKA. Jika tadi saya begini atau begitu tapi mari kita bersama-sama bangkit kembali semangat lagi dan mari kita buat sesuatu yang lebih baik lagi daripada hari ini.
Okey kawan hari ini saya akan menceritkan sedikit pengalaman hidup saya, lebih tepatnya masalah saya sih hehe. Jadi begini kawan...
Suatu pagi yang cerah saya bangun dengan sedikit terlambat dari biasanya, saya memulai aktifitas seperti biasa mandi sarapan dan bersiap-siap kesekolah. Seperti biasa aku menyiapan buku dan peralatan sekolahku selalu di pagi hari sebelum aku berangkat kesekolah ya itulah kebiasaan jelek ku kawa, jangan ditiru ya. Pagi itu suasana rumah ku sedikit berbeda jadi suasananya tuh kemrungsung (keburu-buru) soalnya pagi itu ada upacara di sekolahku. Alhasil aku tidak mengecek apa yang aku bawa di hari itu akhirnya aku bernagkat kesekolah dengan tergesa-gesa karna waktu sudah mepet sekali waktu itu dan ya jelas aku terlambat sampe sekolah perjalan dari rumah ke sekolahku sekitar 30-45 menit dan aku berangkat 6.30 dari rumah dan gerbang sekolahku ditutup pukul 6.45 ya tau sendirilah ya kawan apa jadinya, padahal waktu itu saya di berikan tugas untuk menjadi petugas upacara. Setelah upacara berakhir ya mau tidak mau aku pun mendapatkan hukuman, sudah lelah terburu-buru dan dapet sarapan push up.
Bell berbunyi aku dan kawan kawanku masuklah ke kelas waktu itu pelajaran matematika ku buka tas ku dan tarrraaaaa kucari satu demi satu buku ku keluarkan ke bolah balik tasku tak ada buku matematika di sana aku panik, aku bingung senyam senyum saja diriku, dan dengan terpaksa aku memakai buku lain, yak malu saya malu. bukan hanya itu saja semua jadwal di hari itu aku tidak membawanya aku malah membawa jadwal hari sabtu yak bisa kalian simpulkan sendiri bagaimana saya ini haha. penyesalan menghampiriku satu demi satu sampai sampai aku bingung harus berbuat apa rasa malu masih tersimpan mau ku sembunyikan ya dengan apa, kan udah jelas-jelas kebodohanku. Diam dan diam itu yang ku lakukan sampai kawan-kawan di sekitarku menanyaiku kenapa hari itu aku berbeda dari biasanya, dalam hatiku aku mau bilang aku mau malu. Kemudian aku mulai berandai-andai aku mulai berkata "JIKA aku tidak bangun terlambat, JIKA aku tidak tergesa-gesa, JIKA aku menyiapkan peralatan sekolahku malam harinya, dan JIKA JIKA JIKA....." itu terus ku lakuakan dan bukan ketenangan yang kudapat justru kegelisahan dan malu. Akhirnya aku mendapatkan hidayah hehe, setelah itu aku berfikir dari pada berandai-andai mendingan aku melakukan hal-hal yang buatku tenang dan berfikir apa yang harus kulakukan, dengan pikiran jernih kita akan lebih baik berfikir.
Oke kawan semoga kalian bisa ambil hikmah dari pengalaman hidup ku itu, tetap semangan, mari berbahagia, jangan tegesa-gesa, dan jangan berandai-andai yang tak jelas mari tenang dan berfikir jernih untuk mewujudkan cita-cita kita. Mari bersama-sama kita senyum. :)  

Komentar